Umurmu sudah di atas 20 tahun? Sudah mulai galau-galau pernikahan? Galau kapan dilamar? Tiap lihat dede bayi, udah pengen gendong? Udah merasa pengen punya anak?
Udah siap hamil emang? Udah siap ngelahirin? Udah siap punya badan melar abis ngelahirin? Kalau dari umur 20 tahun, badan kamu saja sudah seperti ibu-ibu beranak pinak, gimana nanti pas ngelahirin beneran?!
Bagi para wanita (ceilah!), kalian sudah harus bisa merawat diri. Perawatan diri bukan untuk suami kalian nanti, bukan untuk pacar kalian sekarang juga! Tapi untuk kalian nikmati sendiri. Kalau badan langsing, dibawanya gak berat kan? Bisa nyelip diantara kerumunan orang-orang kan? Dalam postingan kali ini, aku mau berbagi tips ala ayuwinati, bagaimana merawat badan dari segi makanan yang di konsumsi sehari-hari.
Sarapan
Aku biasa sarapan dengan buah dan sereal. Baru-baru ini, aku tambah dengan biskuit gandum. Jika bosan dengan sereal, sesekali aku ganti dengan 2 potong roti gandum saja. Setiap sarapan selalu ditemani dengan yoghurt atau susu kedelai. Sudah beberapa bulan aku berhenti minum susu sapi. Yaa kalau lagi kepingin mah minum hehe tetapi untuk konsumsi sehari-hari cukup susu kedelai. Jangan lupa perhatikan kadar gulanya ya. Susu kedelai yang enak biasanya mengandung gula yang tinggi (sampai 18 g!). Anyway, terlalu banyak gula bisa bikin kamu cepat tampak tua.
Makan siang
Karena porsi sarapan hanya sedikit, makan siang boleh makan nasi. Dulu aku masih malas makan nasi merah, tapi mulai mengurangi porsi nasi putih. Sekarang sudah makan nasi merah terus. Setiap kali masak beras merah hanya segenggam tangan (untuk satu kali makan). Untuk lauk, aku juga mengurangi makan daging sapi dan daging ayam. Perbanyak makan daging ikan, telor, tempe, dan tahu saja. Makan siang harus dilengkapi dengan sayur. Biasanya aku perbanyak porsi sayurnya. Semua menu makan siang dimasak tanpa menggunakan garam. Garam kabarnya juga bikin kalian tetap gemuk loh.
Makan malam
Malam hari biasanya aku hanya makan sayur dan buah. Tomat, timun, wortel, dan pisang. Tomat, timun, dan pisang tidak perlu dimasak lagi. Untuk wortel cukup dikukus sampai lembut. Wortel lebih baik dikukus agar vitamin tetap ada pada wortel. Kalau kamu belum biasa makan makanan seperti ini, kamu bisa tambahkan perasan lemon atau madu sesuai selera. Ingat, madunya jangan terlalu banyak ya karena terlalu banyak madu juga bisa menyebabkan diabetes.
Pada dasarnya, rumus menu makananku begini:
- Jika makan pagi banyak, makan siang harus sedikit
- Jika makan pagi sedikit, makan siang boleh diperbanyak
- Buah dan sayur wajib setiap hari
- Makan nasi 1 kali sehari
- NO karbohidrat pada malam hari (di atas jam 6 sore)
- Usahakan jangan ngemil (terutama malam hari)
- Jauhi mie instan
Aku juga rutin untuk berpuasa senin kamis. Akhir-akhir ini malah gak sahur karena kebangun setelah azan subuh. Kalau kamu kuat, bisa makan malam sebelumnya agak diperbanyak. Boleh karbohidrat asal setelah makan malam tidak langsung tidur. Jika kamu bangun sahur, bisa makan protein, buah, dan sayur saja. Lalu saat buka boleh makan nasi. Atau dibalik. Sahur makan nasi tetapi pas buka hanya makan protein, buah, dan sayur.
Mungkin pola hidup sehat sulit ya. Pasti kamu berfikir, masih 20 tahun sudah berhenti makan enak? Just have a great meal on week end! Aku juga masih menikmati hidup saat week end. Masih makan nasi putih, nasi padang, junk food, daging sapi, daging ayam, dan makanan enak (tapi jahat) lainnya saat week end. Tapi ingat, porsinya normal ya bukan berarti jadi kalap. Mungkin aku berniat konsumsi makanan sehat seutuhnya umur ........ 25? :p
Semoga yang sudah mampir bisa jadi ibu-ibu seksi nantinya :D
Best,
Ayu