My last messages in 2017

Aku sudah cukup lama tidak menulis blog. Pilihan kata yang tepat sebagai alasannya adalah "overthinking". Ya, terlalu banyak yang ingin aku share ke kalian, tetapi aku benar-benar mencari sebuah ide tulisan yang benar-benar bermaanfaat bagi kalian. Sampai hari ini, 29 Desember 2017, aku menemukan sebuah pesan yang benar-benar aku ingin sampaikan ke kalian.

Sebagian besar orang bilang aku memiliki paras yang cantik. Aku bersyukur atas karunia itu. Namun apa yang menjadi pikiranku sekarang adalah jerawat yang selalu saja muncul setiap minggunya dan bekas jerawat yang sulit sekali diusir. Tentu saja dua hal ini membuat aku merasa tidak cantik. Sama sekali.

Aku merasa sudah mencoba segala hal untuk menghilangkan jerawat dan bekas jerawat. Aku facial di LBC setiap satu bulan sekali untuk membersihkan jerawat dan komedo. Ditambah lagi, setiap enam bulan sekali aku peeling untuk mengangkat sel kulit mati, dengan harapan bekas jerawat akan menghilang. Aku sudah melakukan perawatan ini sejak awal tahun 2017, namun sampai November ini, jerawat tetap ada. Bahkan setiap habis facial, bagian jerawat yang sudah dikeluarkan isinya malah ada isinya lagi! Stres bukan main kan? Dan.... sehabis facial, bekas jerawatku akan semakin banyak dan sulit memudar (mungkin akibat ditusuk dengan jarum dan sebagainya).

Aku lupa apakah aku sudah pernah cerita ke kalian bahwa aku sudah benar-benar lepas dari krim dokter LBC. Semenjak lepas krim dokter, jerawat mulai bermunculan dan bekas jerawat sulit hilang. Aku tidak tahu apakah semua orang yang lepas dari krim dokter akan mengalami hal seperti ini, but, I really recommend you untuk tidak memulai menggunakan krim dokter jika suatu saat kamu tidak akan memakainya lagi.

1. Aku mulai berhenti facial bulan Desember ini.

Why? Setiap habis facial, pasti dioleskan krim dari dokter pada wajahku. So lama-lama aku berfikir selama ini aku nggak bener-bener lepas dari krim dokter kan? Mungkin itu yang membuat aku masih gampang jerawatan dan bekas jerawatku masih menempel sempurna. So that I stop facial at LBC.

Aku belum merasakan hasil yang benar-benar nyata, tapi setidaknya jerawat yang keluar bulan ini nggak seliar bulan November lalu.

2. Bagi para pengguna make up sehari-hari, jangan lupa untuk selalu membersihkan make up sampai benar-benar bersih.

How? Aku biasanya mengoleskan wajah dengan virgin coconut oil (VCO), sambil digosok-gosok. Kemudian usap wajah dengan kapas (agak ditekan) sampai make up terangkat. Setelah itu aku pakai Micellar Water dari L'Oreal untuk menghikangkan VCO dan sisa make up dengan cara mengusapkan Micellar Water dengan kapas ke wajah. Terakhir, aku lap wajah dengan tissue basah bayi untuk memastikan tidak ada lagi make up yang menempel. Baru lah cuci wajahmu dengan sabun. Aku pakai Cetaphil Gentle Skin Cleanser, karena sabun ini sangat lembut dan tidak membuat wajahmu kering ketarik.

3. Bioplacenton menghilangkan bekas jerawatku

mediskus.com

Selama ini aku bener-bener mencoba produk untuk menghilangkan bekas jerawat. I bet you're thinking about beauty skin care, right? Tapi ternyata bekas jerawatku mulai memudar ketika aku menggunakan bioplacenton. Yap! Ini obat luka bakar berupa salep berwarna keputihan dan bisa kalian dapatkan di apotek manapun. Bahannya terbuat dari plasenta sapi. Aku belum tahu kontradiksi dari salep ini jika digunakan pada wajah, but it really works! Walaupun butuh waktu seminggu, bekas jerawatku mulai memudar perlahan-lahan. Aku suka pakai salep ini di pinggiran cuping hidung dan sekitar bibir (bagian uneven skin tone aku). Bioplacenton ini dipakai sebelum tidur, setelah menggunakan krim malam. Krim malam yang aku pakai yaitu Cetaphil Moisturizer Cream atau aku pakai Nature Republic Aloe Vera Soothing Gel. Cetaphil aku pakai jika cuaca dingin atau aku tidur di ruang ber AC. Sedangkan, Nature Republic aku pakai jika sedang ada jerawat. Aku lagi sering pakai si Nature Republic ini.

superdrug.com

blibli.com

4. Exfoliating, minimal seminggu sekali

Sehari-hari aku pakai make up. Sehari-hari pula debu dan polusi menempel diwajahku. Sepertinya dua hal ini mempercepat terbentuknya sel-sel kulit mati. Bekas jerawat juga termasuk sel kulit mati, girls. Maka dari itu lah wajahku perlu di exfoliate, setidaknya seminggu sekali. Maksimal dua kali seminggu, agar sel yang sehat nggak ikut terangkat ya! Biasanya aku pakai Sari Ayu Putih Langsat Facial Scrub. Setelah dua tiga kali exfoliate pakai produk ini, wajahku rasanya lebih cerah dan lembut. 

tokopedia.com

Nah bagi kalian yang males buat beli-beli produk lagi buat exfoliate, aku punya resep nih yang baru aja aku temuin hari ini. Hahaha :p

Bahan:

2 sendok teh gula pasir
1 sendok teh VCO
Bioplacenton
Toner
Kapas
Masker wajah

Cara pemakaian:

1. Campurkan gula pasir dengan air panas. Hal ini bertujuan agar gula pasir sedikit larut sehingga tidak terlalu kasar untuk wajah
2. ‎Oleskan VCO ke seluruh wajah
3. ‎Oleskan bioplacenton ke seluruh wajah
4. ‎Usapkan gula pasir terlarut tadi ke seluruh wajah, gosok-gosok dengan mantap terutama pada bagian bekas jerawat, uneven skin tone, dan hidung (untuk menghilangkan komedo)
5. ‎Jika sudah tidak terasa licin saat menggosok (biasanya 3 menit), sudahi exfoliating. Bilas wajah dengan air hangat sampai bersih
6. ‎Usapkan toner dengan kapas pada wajah. Aku pakai apple cider vinegar (ACV) untuk toner. Agak perih-perih sedikit karena sel-sel kulit kalian sudah terangkat.
7. ‎Jangan lupa maskeran. Aku pakai Nature Republic ke seluruh wajah ditambah bioplacenton ke bekas jerawat dan uneven skin tone.
8. ‎Bersantailah!

5. Last but not least, aku lagi melakukan gerakan Week End Bare Face.

Jadi tiap week end, aku gak pake make up sama sekali (kecuali ada acara penting ya hahaha >.<). Mengurangi pemakaian make up juga bisa membantu mengurangi timbulnya jerawat. Tanpa menggunakan make up, pori-pori wajahmu akan bernafas bebas.

I hope you enjoy this writing!
HAPPY NEW YEAR 2018 <3

with love,
A